Menikah dan bergembiralah. Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 10.000 laki-laki menemukan, laki-laki yang tidak menikah dan laki-laki menikah yang tidak bahagia berisiko lebih besar meninggal akibat stroke.
Studi menemukan, laki-laki yang belum menikah pada 1964-an berisiko 64 persen lebih besar mengalami stroke fatal setelah 30 tahun ke depan dibandingkan teman mereka yang menikah. Hasil ini diperoleh setelah peneliti memperhitungkan faktor risiko
lain.
Selain itu, peneliti Uri Goldbourt, PhD,dari Tel Aviv University di Israel juga menemukan, laki-laki yang melaporkan merasa tidak puas dengan pernikahan mereka juga berisiko 64 persen lebih besar mengalami stroke fatal dibandingkan laki-laki yang merasa sukses dalam perkawinan mereka.
Risiko ini, terang Goldbourt, setara dengan risiko stroke laki-laki yang menderita diabetes.
Dukungan pasangan
Manfaat positif pernikahan ini, menurut Daniel Lackland, DrPH, dari Medical University of South Carolina, berasal dari dukungan pasangan.
"Orang yang menikah cenderung memeriksakan diri ke dokter dan menggunakan obat-obatan saat sakit. Mereka juga cenderung mengonsumsi makanan sehat," terang Lackland, seperti dikutip situs webmd.com.
Selain itu, pasangan bisa mengenali gejala-gejala yang tidak biasa dengan cepat. Hal ini akan mempercepat pengobatan."Yang tentunya menurunkan risiko stroke fatal."
Meskipun perempuan tidak dilibatkan dalam studi ini, terang Lackland, hasilnya berlaku sama pada mereka."Dukungan pasangan berlaku pada kedua belak pihak."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar