Kendala waktu dan kenyamanan sering membuat kita menggabungkan program kardio dan latihan kekuatan, walaupun sebenarnya kita belum biasa melihat secara jelas bagaimana efek satu latihan bisa memengaruhi kinerja dari latihan yang lain.
Sebuah artikel yang terdapat pada Journal of Strength and Conditioning Research edisi May 2005, memaparkan dampak yang diberikan oleh latihan aerobik, ketahanan, serta kombinasi dari kedua latihan itu dalam meningkatkan konsumsi oksigen pasca latihan untuk melakukan pembakaran.
Di dalam artikel tersebut, terdapat sebuah studi yang dilakukan terhadap 10 pria yang diminta menjalankan 4 ujian latihan. Pertama, melakukan latihan ketahanan. Kedua berlari. Ketiga, melakukan latihan ketahanan dan dilanjutkan dengan berlari, dan terakhir berlari kemudian dilanjutkan dengan latihan pertahanan.
Hasilnya, para peneliti menemukan latihan ketahanan ternyata meningkatkan konsumsian oksigen lebih banyak, ketimbang melakukan latihan aerobik. Pada sesi latihan kombinasi, ternyata konsumsi oksigen pasca latihan lebih besar terjadi pada pria yang berlari terlebih dahulu, sebelum mereka melakukan latihan ketahanan.
Jadi melalui studi ini bisa disimpulkan, jika ingin membakar kalori lebih banyak, maka kita harus melakukan latihan ketahanan. Atau untuk sesi kombinasinya, kita disarankan untuk memulai dengan latihan aerobik atau berlari, yang dilanjutkan dengan latihan ketahanan. (pvt/zet)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar