Masih terkenang peristiwa beberapa tahun yang lalu, sewaktu penulis sering berinteraksi dengan teman-teman dari UNPAD Bandung. Ada salah seorang rekan yang mencoba menggeluti sebuah usaha, yang menurut penulis waktu itu menjadi wawasan baru. Usaha ini sebenarnya sederhana, mirip tugas kuliah atau tugas pelajaran sewaktu di sekolah saja :), yakni "Usaha Layanan Kliping Data".
Secara faktual, peluang usaha ini tidak kalah menarik. Di sekitar kita terdapat banyak sekali orang yang berprofesi sebagai dosen, tenaga pengajar, praktisi, ilmuwan, tokoh masyarakat, dan sebagainya. Mereka senantiasa memerlukan data, artikel, berita, atau informasi yang terbaharui. Memang sekarang beberapa media telah membantu memudahkan untuk mendapatkannya, seperti radio, televisi, internet, majalah, surat kabar, tabloid, jurnal. Masalahnya berapa banyak orang yang bisa dan sempat untuk me-record, menyortir atau mengolah media tersebut agar menjadi efektif dan efisien buat mereka? Di sisi inilah "Layanan Kliping Data" memiliki peluang digeluti.
Mekanisme kerja, coba buat tim kecil untuk bagian "promosi/marketing" dan tim lain untuk "Riset dan Olah Data". Pelanggan diberikan keleluasaan untuk mendapatkan topik-topik tertentu atas info-data yang mereka butuhkan (politik, ekonomi, agama, kesehatan, sosial, teknik, pertanian, geologi, dsb). Tugas tim R&O Data adalah menyortir, mengolah info dari berbagai sumber media yang telah disebut diatas, melakukan kliping, dan memberikan kepada pelanggan secara berkala (misal 1 minggu sekali). Dan untuk pelanggan dikenai harga layanan secara bulanan, misal saja, Rp 35,000 per bulan untuk kliping tiap topik data yang mereka dapatkan (paket reguler). Bisa pula ditawarkan paket khusus, semisal data collecting service untuk mahasiswa tingkat pasca-sarjana yang sedang melakukan penelitian atau penyusunan thesis. Tugas kerja kita adalah menyuplai, mencarikan, mengumpulkan data-data "penting" dan "berarti" sesuai dengan kebutuhan mereka. Tarif layanan tipe paket khusus ini bisa jadi lebih mahal dibanding paket reguler (kliping data umum).
Biaya usaha untuk menerjuni Layanan Kliping Data setidaknya diperlukan untuk 3 komponen : biaya untuk mendapatkan data (langganan majalah, surat kabar, jurnal, tabloid, akses internet), biaya untuk produksi publikasi kliping, dan biaya operasional-promosi.
TIPS: sebelum benar-benar memutuskan membuka usaha ini, coba lebih dulu melakukan penjajagan (trial) pasar/market; misal membuat penawaran secara non-formal kepada rekan, kenalan, tetangga, kenalan dosen, dsb yang akan dijadikan calon customer layanan kliping data kita. Berikutnya, mencari SDM lain yang berminat bergabung, bisa dari kalangan mahasiswa atau se-level. Bila tim-tim yang diperlukan sudah terbentuk, membuat planning, rencana kerja.
Nah, ide usaha ini tidak kalah menarik untuk di-seriusi kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar