Mari bersama-sama berpartisipasi dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, berpendidikan dan bernuansa islami

Senin, 26 Juli 2010

Membuka Usaha Pelatihan Komputer

Salah satu jenis aktivitas yang mungkin tidak akan berhenti adalah bidang pendidikan. Karena manusia akan senantiasa membutuhkan ilmu. Sementara itu, sudah banyak lembaga pendidikan formal maupun non-formal yang telah berdiri untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Komputer termasuk salah 1 bidang yang memiliki banyak cabang ilmu yang memungkinkan untuk digali dan diajarkan.

Ada beberapa skema pilihan yang mungkin dalam usaha jenis ini:
1] Kita sebagai pemilik, pengelola dan pelaku langsung (misal sbg trainer).
2] Kita sebagai penyedia fasilitas (tempat dan perlengkapan), SDM dari luar.
3] Kita sebagai pengelola atas fasilitas milik orang lain.

Daftar kebutuhan :
tempat dan lokasi yang strategis (dekat lingkungan pendidikan: sekolah, kampus; atau perkantoran)
perangkat komputer (sesuai dengan kapasitas ruang dan modal tersedia)
peralatan mengajar : whiteboard, papan tulis, meja-kursi siswa, dll
perlengkapan administrasi : form pendaftaran, sertifikat, stempel, kwitansi, modul pelatihan, papan pengumuman, absensi siswa, dll
plang nama atau neon box nama usaha agar mudah dikenali masyarakat
[optional] mengurus perijinan bila memungkinkan, untuk aspek legalitas sertifikat dan keberadaan lembaga; namun bila usaha hanya skala privat/kecil, hal ini bisa diabaikan lebih dahulu.
bahan promosi : poster, pamflet, kartu nama, spanduk, brosur

Perkiraan biaya modal ::
4 unit PC (4 juta), networking (500 ribu), interior (fan, furniture : 600 ribu), administrasi dan promosi (750 ribu), biaya lain (150 ribu) ; total perkiraan modal = Rp 6 juta

TIPS:
- pilih jenis pelatihan yang masih sedikit lembaga sejenis yang mengadakan, hal ini akan dapat memperkecil tingkat kompetisi
- buat interior/fasilitas yang nyaman buat siswa (AC atau fan; toilet; free drink), menjaga kebersihan dan kerapihan tempat usaha
-sering mengikuti trend perkembangan dunia komputer (hardware maupun software)
-meminta feedback (input balik) dari siswa untuk perbaikan kualitas pelatihan
-senantiasa meningkatkan performance bisnis yang dijalankan

Semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar