Sebenarnya secara ilmiah, yang memegang kendali dalam menentukan jenis kelamin anak adalah sperma dari suami lantaran mengandung kromosom X dan kromosom Y.
Sedangkan sel telur wanita hanya mengandung kromosom X. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, ada beragam cara dan metode yang bisa ditempuh.
Misalnya, dengan inseminasi memakai teknik pencucian sperma khusus (albumin gradient) atau yang disebut metode Ericsson atau pemisahan sperma X dan Y dengan alat khusus (microsoft).
Ada juga teknik dengan metode posisi penis. Metode ini sebenarnya metode yang bersifat antar langsung dimana posisi pada saat ejakulasi ditekan sedalam-dalamnya agar mendekati pintu rahim (partio) sehingga sperma dengan kromosom Y tidak banyak bersinggungan dengan ruang vagina yang bersifat asam.
Sayangnya, metode ini hanya dapat dilakukan oleh laki-laki dengan penis yang bisa menjangkau pintu rahim. Dalamnya pintu rahim dari bibir vagina (antara 7-10 cm).
Dengan kata lain, diperlukan penis yang panjangnya melebihi ukuran tersebut agar ujung penis tepat dan rapat menutup rahim sehingga mencegah sperma berceceran di dinding vagina.
Tingkat keberhasilan metode posisi penis ini sekitar 60%. Tetapi menurut Sex Consultant & Rehabilitation Specialist, Dr. Ferryal Loetan, salah satu cara yang paling akurat adalah melalui program bayi tabung. Yakni dengan memilih jenis kelamin embrio yang akan dimasukkan ke dalam rahim dengan teknik khusus (pre implantation genetic diagnosisi/PGD).
Selain kedua cara tadi, dokter Ferryal juga memberikan metode lain perihal teknik dan posisi senggama yang tepat dalam menentukan jenis kelamin anak serta upaya lain yang dapat dicoba.
“Suami istri harus menyadari bahwa ini hanyalah suatu upaya, tetapi hasilnya bisa berbeda dari harapan kita dan tetap harus bisa menerima apapun hasilnya dengan bersyukur,” terangnya.
Seperti apa sih langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan jenis kelamin anak seperti yang kita inginkan. Tidak ada salahnya untuk menyimak bahasan berikut :
Si Buyung:
• Suami sebaiknya mengkonsumsi kafein dan minuman yang bersifat basa (seperti cola)
• Untuk istri, sebaiknya mengkonsumsi daging dan makanan asin.
• Sebelum melakukan hubungan seks, suami harus mandi air dingin terlebih dahulu.
• Pilih posisi hubungan seks berdiri (doggy style) atau menyamping atau knee chest (genupektoral). Posisi ini dapat mempercepat masuknya sperma ke dalam vagina, rahin dan saluran telur.
• Lakukan senggama sedekat mungkin dengan atau saat masa subur (ovulasi).
• Istri harus mengalami orgasme terlebih dahulu dan pastikan pada saat orgasme duami melakukan penetrasi yang dalam.
• Pantang bersenggama beberapa hari sebelum ovulasi.
• Sebelum melakukan hubungan intim, basuhlah vagina dengan larutan bikarbonat (soda), yaitu 1 liter air bersih + 2 sendok garam soda.
Si Upik:
• Bagi suami dan istri, konsumsi banyak ikan dan sayur hijau.
• Khusus untuk istri, makan makanan manis seperti permen dan coklat.
• Sebelum melakukan hubungan seks, sebaiknya suami terlebih dahulu mandi air dingin.
• Lakukan senggama 3 hari sebelum ovulasi. Dan berhenti bersenggama saat 2 hari menjelang ovulasi.
• Saat orgasme/ejakulasi, suami jangan melakukan penetrasi penis yang dalam.
• Lakukan senggama setelah haid tiap 2 hari secara teratur, hingga 2-3 kali sebelum ovulasi.
• Untuk posisi, pilih posisi women on the top atau istri berada di atas. Sebab posisi ini dapat memperlambat sperma masuk ke rahim dan saluran telur.
stikan suami mengalami orgasme terlebih dahulu dan sebisa mungkin buat agar istri tidak mengalami orgasme.
Bagaimana ? Coba dong dengan istri atau suami Anda …… (9 Months/ly)
Sumber : http://rileks.com/lifestyle/?act=detail&artid=31102006120243
Jenis kelamin yang Anda inginkan untuk anak Anda saat ini menurut para ahli adalah dengan metode pengaturan diet (konsumsi makanan) dan pengaturan waktu hubungan seksual (sanggama).Pada pengaturan diet, seperti ditegaskan oleh para ahli bahwa bila ibu mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung mineral kalium dan natrium, maka kemungkinan untuk melahirkan bayi laki-laki lebih besar. biasanya didapatkan dari garam, buah-buhan, teh, kopi, dan ikan. Sedangkan bila menginginkan anak perempuan, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung mineral kalsium dan magnesium. Ini bisa diserap dari kacang-kacangan, susu, serta coklat yang bebas garam.
Untuk keberhasilan program tersebut, dianjurkan agar pengaturan diet dilakukan 1,5 bulan sebelum saat pembuahan dan dilaporkan angka keberhasilan program tersebut mencapai 84 persen
Selain program pengaturan diet, upaya mengatur jenis kelamin janin ini juga dapat dilakukan dengan mengatur waktu yang tepat saat hubungan seksual. Pengaturan ini didasari teori yang menjelaskan bahwa bila pada proses pembuahan, sel telur (ovum) dibuahi oleh spermatozoa X, maka akan menghasilkan anak perempuan. Sedangkan bila sel telur tersebut dibuahi oleh spermatozoa Y akan menghasilkan anak laki-laki.
Selain itu, pengaturan hubungan seksual juga didasari oleh karakteristik spermatozoa Y dan X yang berbeda. Spermatozoa Y berenang lebih gesit dan lebih cepat dibandingkan dengan spermatozoa X. Namun, spermatozoa Y mempunyai umur yang lebih singkat, yaitu hanya dapat bertahan selama satu hari atau paling lama hanya sampai dua hari. Sedangkan spermatozoa X dapat bertahan sampai tiga hari. Oleh karena itu, hubungan seksual yang dilakukan tepat saat ovulasi (lepasnya sel telur dari indung telur), kemungkinan besar akan menghasilkan anak laki-laki.
Sedangkan hubungan seksual yang dilakukan 2-3 hari sebelum ovulasi, kemungkinan besar akan menghasilkan anak perempuan. Keberhasilan dengan pengaturan hubungan seksual ini, dilaporkan mencapai 80 persen.
Namun yang menjadi pertanyaan dengan pengaturan ini, adalah bagaimana mengetahui saat ovulasi tersebut ? Dijelaskan bahwa untuk menentukan masa ovulasi, salah satu caranya adalah dengan mengukur suhu basal tubuh (suhu badan saat baru bangun pagi dan sebelum melakukan aktivitas) secara rutin. Saat ovulasi ditandai dengan penurunan suhu secara mendadak, dan setelah 1-2 hari biasa mengalami kenaikan kembali sekitar 0,5 derajat celcius. Saat ovulasi ini biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum masa menstruasi berikutnya.
Semua upaya tersebut, tentunya memerlukan ketekunan dari diri Anda dan pasangan Anda. Karena itu, kalau Anda memang berniat melakukannya maka persiapkanlah secara matang
Ingin mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan anda? Baby Comp yaitu alat yang bisa memprediksi jenis kelamin bayi dalam kandungan anda . Baby Comp secara spesifik telah terbukti selama 15 tahun untuk pasangan yang sulit mendapatkan anak. Untuk anak bayi berjenis kelamin pria atau perempuan yang dapat tertera pada layar selama hari fertil menyediakan informasi untuk perencanaannya. Sehingga anda benar-benar mengetahui kapan hari ovulasi yang diharapkan.
Informasi tambahan ini menunjukkan kapan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual dan tingkat kesuburan wanita, contoh : pada hari ketiga atau pada hari pertama sebelum ovulasi atau tepat pada hari ovulasi, tergantung dari permasalahan kehamilan individu pada saat sekarang ini.
Informasi yang bisa terbaca pada data yang tersimpan adalah : Ovulasi, Fungsi Corpus Luteum, Fertilasi, Data Tanggal Kelahiran. Jauh dari tanggal ovulasi, siklus wanita mengalami keseimbangan hormon, yang merupakan prekondisi untuk menentukan perencanaan keluarga yang berhasil.
Anda akan langsung diinformasikan oleh Baby Comp apabila anda hamil, yang ditandakan oleh perbedaan garis temperatur dari kalkulasi normal yang secara karakteristik menunjuk arah normal pada kehamilan.
Baby Comp dapat menunjukkan tanda-tanda kehamilan dini setelah 4 hari, apabila anda menginformasikan waktu saat anda berhubungan seksual, terlebih pada hari ke 15, dan lebih dipastikan pada hari ke 18. Informasi yang cepat dan akurat ini tidak hanya menyenangkan tetapi sangat akurat terlihat dari segi kesehatan, sehingga bersifat “mencegah” sang ibu untuk mengurangi kebiasaan merokok, alkohol, dan pengobatan. Karena biasanya pada minggu pertama kehamilan terjadi, kecelakaan yang bersifat keguguran awal dikarenakan sang ibu tidak mengetahui tanda-tanda kehamilan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar