Jakarta, Kompas - Daripada terjebak dukung-mendukung kepentingan politik, pembinaan kepemudaan lebih produktif jika diarahkan ke sektor wirausaha. Sektor wirausaha memungkinkan pemuda mengembangkan kemandiriannya, sekaligus memperluas akses lapangan kerja bagi masyarakat usia produktif. Sebagai perangsang, Depdiknas secara rutin menggulirkan program pendidikan kecakapan hidup terhadap pemuda yang punya nyali untuk berusaha mandiri.
Beberapa aspek dalam wirausaha
Bagi anda yang masih kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan, jangan berkecil hati. Cobalah paradigma pemikiran lain, membuka usaha swasta sendiri (wirausaha). Dalam memulai usaha ini, ada beberapa aspek yang mungkin bisa membantu menyegarkan diskusi kita.
- aspek modal (darimana modal hendak kita dapatkan: uang sendiri, pinjam teman, patungan ?)
- aspek skill (kemampuan/ketrampilan apa yang kita miliki untuk menerjuni dunia wirausaha: komputer, otomotif, menjahit/fashion, elektronika, fotografi, masak-memasak, dll ?)
- aspek akomodasi (bagaimana lokasi tempat kita akan memulai sebuah usaha: strategis, perlu mencari lokasi baru, tempat sendiri ataukah menyewa/kontrak, bagaimana lingkungan sekitar ?)
- aspek kompetisi (bagaimana keberadaan usaha sejenis yang telah lebih dulu beroperasi ?)
- aspek pasar/market (menjadi peluang positif ataukah tidak cocok dengan usaha ?)
- aspek SDM (siapa saja yang akan turut serta menjalankan usaha ini ?)
- aspek teknologi (kemampuan atau kesiapan penyerapan terhadap aspek teknologi terkini untuk usaha ini ?)
- aspek dukungan dari pihak lain (partner), bila usaha ini form-nya menjadi bagian dari mata rantai sebuah proses produksi yang lebih besar
Semoga bisa menjadi bahan masukan untuk discuss :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar